3 Langkah Mudah Membuat Cash Flow - Aziz Arve

Breaking

Thursday, April 13, 2017

3 Langkah Mudah Membuat Cash Flow

cash-flow_arus-kas
Istilah keuangan ini sudah tidak asing bagi yang pernah belajar ekonomi, bekerja di perusahaan atau pengusaha kecil.

Kita harus tau terlebih dahulu apa itu Cash Flow.

Pengertian Cash Flow atau Arus Kas adalah alur keluar masuknya uang. Berapa uang yang diterima, berapa uang yang dikeluarkan, dan berapa sisa saldo uang. 

Cash Flow dibuat oleh bagian keuangan (finance). 

Tapi bagian Operasi (Operational) juga harus membuat cash flow tersebut. 

Karena mereka bagian dari pelaksananya dan yang mengerti anggaran kebutuhan biaya tersebut. 

Tadi ada kata-kata saldo.

Bila belum mengerti saldo itu apa, saya akan terangkan nih kawan. 

Mudah kok.

Saldo ada sisa uang yang ada berdasarkan uang yang diterima dan uang yang digunakan. 

Jadi bila anda menerima uang Rp 10.000 dan digunakan Rp 6.000, maka saldo anda sisa Rp 4.000.
Mudahkan kawan? Lanjut lagi nih.

Cash Flow terbagi dua.
1. Rencana Cash Flow
2. Realisasi Cash Flow.

1. Rencana Cash Flow adalah keluar masuknya kas (uang) yang direncanakan sebelum melakukan transaksi (kegiatan menerima uang masuk dan keluar). 

Banyak divisi yang memikirkan rencana cash flow tersebut. 

Tidak bisa hanya divisi keuangan saja. 

Nanti tidak akan ada namanya kekompakan team work

Untuk membuat rencana cash flow ada beberapa caranya. 

Caranya sebagai berikut :

< Mengundang Beberapa Divisi Terkait Untuk Merencanakannya

Operator / yang mengetik dalam membuat rencana cash flow divisi keuangan, karena divisi keuangan yang memiliki format dan akan digabungkan dengan aspek-aspek lainnya.

Divisi tersebut memiliki job masing-masing untuk dikumpulkan datanya oleh keuangan.

A. Divisi treasury, finance dan accounting. 
Tugasnya adalah menyatukan dan mencatat kebutuhan dana yang ada di pusat dengan kebutuhan dana yang ada di divisi operasi, Quality, overhead dan aset.

B. Divisi operasi 
Tugasnya menghitung kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu kegitan yang menghasilkan uang. Dari sisi pembelian, pengiriman, penerimaan, Quantity atau jumlah, tawar menawar harga, dan hasil dari yang sudah dikerjakan yang akan menjadi pendapatan.

C. Divisi aset 
Tugasnya menghitung kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk support kegiatan operasi serta memperhitungkan segala macam aspek yang terjadi bila ada kerusakan, kehilangan atau menjual aset tersebut

D. Divisi Quality 
Tugasnya untuk menjamin segala kegiatan yang dilakukan operasi sesuai dengan prosedur ISO dan standar Kualitas.

E. Divisi Marketing tugasnya adalah merencanakan target market dan pengembangannya seperti apa. Divisi Marketing ini seperti kebutuhan makanan yang akan dimakan oleh suatu perusahaan. Kira-kira seperti itu gambarannya. Kita mau makan tempe, atau spageti atau makan nasi goreng terus nih? Itulah tugas marketing untuk mencari apa yang akan di makan oleh suatu perusahaan.

> Tentukan Waktunya

Apakah tahunan, bulanan, mingguan atau harian. Biasanya Cash Flow akan dibuat tahunan. Tahun ini Cash Flow kita bagaimana? Apakah buruk atau baik. Bila terlihat buruk, apa yang dilakukan? Disitu akan terlihat semua.

> Analisa Setiap Rencana Yang Sudah Dibuat Oleh Masing-Masing Divisi

Gunanya agar setiap aktivitas rencana tersebut tidak ada yang terlewatkan.
Item analisa ini dilakukan secara bersamaan oleh direktur. Direktur keuangan, direktur pengembangan, direktur operasi dan direktur keuangan. Dan yang akan maju untuk persentasi analisa tersebut itu masing-masing manager divisi terkait.

Setelah sudah dipersentasikan dan sudah di setujui semua direksi/direktur. Maka waktunya menjalankannya.

Menjalankan Cash Flow ini disebut Realisasi Cash Flow.

2. Realisasi Cash Flow adalah keluar masuknya Kas (uang) sesuai dengan Cara Cash Basis dari yang sudah direncanakan.

Istilah Cash Basis itu akan saya jelaskan sedikit.

Cash Basis itu uang yang keluar dan uang masuk berdasarkan kas dan bank yang terjadi setiap transaksi pembayaran. Baik pembayaran dari client maupun pembayaran yang kita bayarkan kepada pihak ke 2.

Lanjuttt..

Realisasi Cash Flow ini update dari setiap transaksinya saja. Nanti akan dibandingkan dengan rencana yang ada pada Rencana Cash Flow. 

Biasanya realisasi cash flow ini dilaporkan harian. 

Ada atau tidak adanya transaksi, harus selalu update. Gunanya untuk mempermudah menganalisanya.

Cara membuatnya sama dengan rencana cash flow. Hanya realisasi cash flow ini sudah terjadi transaksi. Dan transaksinya berdasarkan rencana cash flow. 

Bila ada suatu perbedaan antara realisasi dengan rencana, maka rencana cash flow harus direvisi lagi.

Begitulah cara membuat cash flow kawan. Semoga berhasil.

Next: saya akan memberikan format cash flownya yah.. Yang minta bisa request. Nanti akan di masukkan ke artikel ini.

1 comment:

  1. You have a real ability for writing unique content. I like how you think and the way you represent your views in this article. I agree with your way of thinking. Thank you for sharing. skifte

    ReplyDelete